Buya Yahya Road to Bogor

      hmmm, ga disangka, Buya Yahya (Pengasuh Al-Bahjah) sekarang sudah meluas dakwahnya sampai ke Bogor. 20-22 Rabiutsani 1433 atau 13-15 Maret 2012 kemaren Beliau mengisi di beberapa majelis Ta'lim  yang ada di Bogor. beliau berceramah di 7 lokasi di daerah Bogor dan sekitarnya, bahkan sampai ke Sukabumi.
     Diantara Majelis-majelis yang di isi oleh Buya Yahya adalah Majelis Ta'lim An-Nur di daerah Bojong Baru Komplek LIPI Rt 02/04  Bogor, di kampung Nyangkowek Rt 02/07 Cicurug - Sukabumi, Di Majelis Ta'lim daerah Cidahu - Sukabumi, Di Masjid Raya Bogor, di Radio 'Alaikassalam RAS 95.5 FM Jakarta, Di Toserba Yogya Plaza Indah Bogor.
     dan diantara majelis-majelis tersebut ada yang di relay langsung oleh Radio Wadi 102 FM Bogor, sehingga jamaah yang tidak bisa datang pun bisa mendengarkan tausiah Buya Yahya lewat Radio dan Streaming (Internet). Dan Alhamdulillah acara demi acara berjalan lancar sesuai rencana. semoga da'wah Buya Yahya semakin maju dan di ridhoi Allah SWT dan Rasulullah SAW. Amin

Hukum Merayakan Valentine Day


Hukum merayakan valentine day
Oleh : Buya Yahya
 (Pengasuh Lembaga Pengembangan Da’wah Al-Bahjah Cirebon)
               Sebelum menjelaskan valentine day  kita harus tahui hakikat valentinee day dan hakikat tahun baru masehi. Sebab syi’ar valentine adalah syi’ar cinta atau hari kasih sayang  yang  juga sangat dijarkan oleh Islam. Sehingga dalam hal ini banyak kerancauan atau  kesalah pahaman hingga banyak dari kaum muslimin tergesa-gesa menerima .Bahkan bukan hanya menerima saja akan tetapi mengokohkan dan membela dan ikut memeriahkanya.. Padahal kalau kita mencerna dengan tenang dan kita renungi permasalahannya maka akan sangat gamblang dan jelas hukumnya.
               Dikatakan oleh para ulama  الحكم على شيء فرع عن تصوره 1  Jikalau orang ingin menghukumi sesuatu maka tentunya ia harus tahu benar akan sesuatu yang akan dihukumi supaya tidak salah. Gambaran sederhananya adalah, seseorang yang menjelaskan hukum halal dan haram diharuskan  tahu dua hal pertama tahun hakikat  halal dan haram. Halal adalah sesuatu yang direstui atau diizinkan oleh Allah SWT sedangkan haram adalah sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT . kedua tahu hakekat sesatu yang di hukumi halal atau haram.

Buya Yahya Road To Wonosobo


Alhamdulillah segala puji bagi Allah, sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada Sayyidina Muhammad SAW, Keluarga, Sahabat, Pengikut, dan sampai pada Umat sampai Yaumil Akhir. 

Alhamdulillah pada bulan mauled ini kita telah mendengar, menyaksikan banyaknya kaum muslimin mengadakan acara mauled Nabi Muhammad SAW dengan sangat meriah.
Kali ini Guru Besar kita ROAD TO WONOSOBO, beliau Buya Yahya Zainul Ma’arif berda’wah sampai di kota wonosobo, tepatnya di Masjid Istiqomah Desa Sawangan – Wonosobo pada jum’at kemaren 16 Robiul Awwal 1433 H / 10 Februari 2012 pkl 15.00 – 17.00 WIB

Tidak hanya di masjid istiqomah, beliau juga mengisi tausiah disalah satu pondok pesantren di daerah Kertek – Wonosobo. Pesantren yang dipimpin oleh Romo Kyai H Ismail dalam acara Khotmil Qur’an & Peringatan mauled nabi Muhammad SAW

Dalam Tausiahnya beliau menceritakan tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW dari awal sampai beliau wafat. Dan lebih menariknya lagi kali ini beliau berda’wah/bertausiah dengan bahasa daerah tersebut yaitu bahasa Jawa tengah.

SYARAT-SYARAT BERDAKWAH :

             
  1. Insyaf
Maknanya jika kamu tidak tahu maka bilang tidak tahu, tidak malu bertanya disaat tidak tahu (tidak ngarang). Tidak malu  Untuk mengatakan tidak tahu jika memang tidak tahu, karena ilmu adalah amanat.
Dalam hal ini seorang DAI pemula harus membawa notes/buku untuk mencatat hal-hal yang tidak diketahui untuk ditanyakan atau untuk mencatat pengetahuan yang baru ditemukan.

  1. Hikmah
Menyampaikan dakwah dengan penuh kebijaksanaan seperti dokter yang memberikan obat dengan dosis yang tepat, artinya, didalam berdakwah seorang ustadz harus memahami lingkungan, keadaan, tempat, pengetahuan  serta budaya yang melekat pada umat agar dakwah yang kita sampaikan tepat sasaran.
Hikmah yang sesungguhnya  Bukan berarti kita harus keras saja/lembut saja, tetapi hikmah itu harus sesuai dengan keadaan orang yang diajak. Itu adalah hikmah yang diajarkan Rasulullah dengan Bil Hikmati .
Hikmah ini lebih menunjukan perilaku atau hal (menekankan makna dakwah) seorang DAI

Habib Hasan Baharun Mancing Uang

 
 
Di pertengahan  keheningan malam malam  ust segaf baharun dibangunkan oleh ayahanda beliau Al Habib Hasan Bin Ahmad Baharun,  “segaf !, ikut abi (ayah), kita jalan jalan”,  “pertengahan malam ni kita jalan jalan ?, ngapain ?”,  “kita jalan jalan mancing !,ayo ikut aja abi,”, “mancing ?, mancing apa tengah malam ?”, “kita mancing uang !!” Ust Segaf Baharun bangkit dari ranjang menaati beliau namun mimik wajah heran tentunya  masih berbekas jelas, ust segaf baharun menemani ayahanda beliau jalan jalan di keheningan malam yang gelap menuju pasar bangil, di pasar bangil nampak jelas sejauh mata memandang di samping setiap beberapa bangunan,  fakir miskin tertidur , tukang becak yang letih bekerja malam hingga tertidur lelap, tangan terlipat dijadikan sebagai bantalan kepalanya yang sudah lunglai, terlelap pulas dalam posisi duduk , mereka para tukang becak sudah terbiasa tidur demikian saat kantuk lebih dahulu tiba ketika penantian penumpang tak juga datang, beberapa pemulung dengan beberapa kantong berisi beragam plastik dan besi hasil seharian mengais rezeki dengan setia menemani mereka, nampak keringat peluh bagaikan air keruh mengalir di kening para pemulung, letih seharian menentang panasnya matahari dan debu angin malam, para pengemis renta dengan mata tertutup berusaha mengusir setiap nyamuk yang hinggap, Habib Hasan Baharun Mengeluarkan lembaran lembaran uang lima ribuan yang keseluruhannya berjumlah 200.000.  masing masing lembaran lima ribuan diselipkan di saku saku para fakir miskin, tukang becak, pemulung, yang terlelap pulas di setiap sudut penjuru pasar sambil melawan dinginnya angin malam , namun ternyata uang yang dibagikan tidak habis, beliau pun tidak segera pulang, namun masih mencari mereka yang tidur pulas di pasar bangil hingga uang 200.000 seluruhnya dibagikan, tentunya lembaran lima ribuan nilai yang sangat besar ketika itu



Ust Segaf bin Hasan Baharun
Keesokan harinya, Habib Hasan Baharun memberikan kabar gembira kepada Ust Segaf Baharun, beliau menceritakan hasil “mancing uang” di pasar bangil semalam, ternyata hari itu uang 200.000 digantikan Allah dengan rezeki dari berbagai penjuru, jumlah keseluruhannya tidak kurang dari 20.000.000 Rupiah, yang keseluruhannya sepenuhnya digunakan untuk kebutuhan pesantren dan para santri , acara “mancing uang” Habib Hasan Baharun tentunya adalah ketulusan beliau untuk peduli pada mereka yang membutuhkan dan keteguhan keyakinan beliau pada Ayat Allah

"و من يتقى الله يجعل له مخرجا و يرزقه من حيث لا يحتسب"
مثل الذين ينفق أموالهم فى سبيل الله كمثل حبة أنبتت سبع سنابل فى كل سنبلة مائة حبة, و الله يضاعف لمن يشاء و الله واسع عليم"
 
GEBYAR HIJRIYAH DI CIREBON DIHADIRI RIBUAN UMMAT MUSLIM CIREBON - Ulama Besar  Buya Yahya menyampaikan tausiahnya dalam GEBYAR HIJRIYAH di tanah Caruban, Alun-Alun Kejaksan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Sabtu (31/12/2011) malam. Ribuan ummat muslim sewilayah tiga Cirebon datang menggunakan pakaian serba putih. Acara ini bertujuan sebagai titik kilas balik untuk merenungi berbagai peristiwa yang terjadi selama satu tahun baik bencana alam, kerusuhan, kecelakaan yang terus menerus menimpa Cirebon.Dalam tausiahnya beliau menjelaskan tentang prinsip-prinsip dakwah diantaranya adalah bahwa Pandanglah orang lain sebagai lahan pahala.
 dan beliau juga menyampaikan bahwa insya Allah acara Gebyar Hijriyah ini akan dilaksanakan rutinan setiap tahun.

@am